Ingat.. kurang tidur bisa sangat berbahaya bagi kehidupan kita

www.snoringmouthpiecereview.org

BAHAYA TIDAK TIDUR - Tidur memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan kita. Pola tidur yang baik dan berkualitas bisa membantu menjaga kesehatan mental, fisik, kualitas hidup yang kita jalani dan juga untuk sebuah keselamatan.

Cara kita merasa dan berinteraksi ketika terbangun itu tergantung pada kualitas tidur yang kita dapatkan. Itu dikarenakan selama tidur tubuh kita bekerja untuk mendukung, memperbaiki fungsi otak dan memelihara kesehatan fisik kita. Begitu juga anak-anak dan remaja, mereka membutuhkan tidur yang cukup dan berkualitas untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Dampak buruk yang bisa disebabkan karena kurang tidur bisa sangat beragam dan cepat, contohnya: tabrakan kendaraan bermotor, atau juga bisa menimbulkan masalah kesehatan yang kronis. Kurang tidur juga bisa mempengaruhi cara kita berfikir, beraksi, bekerja, belajar, dan berinteraksi.

Apa yang terjadi jika kita tidak tidur selama 2 Minggu. Tentu akan berakibat sangat buruk untuk tubuh kita.

Dikutip dari Select Reading book, Randy Gardner seorang siswa SMA Amerika Serikat dibantu 2 temannya dan Dr. Willian C. Dement dari Stanford University melakukan eksperimen untuk mengetahui dampak dari tidak tidur selama beberapa hari.

Randy Gardner tidak tidur selama 264 jam 12 menit (sebelas hari dan malam). Eksperimen ini dibantu temannya yang bertugas untuk memantaunya selama percobaan yang dilakukan.

Hasil yang didapat dari eksperimen tersebut adalah selama 24 jam tidak tidur, Gardner mulai mengalami gangguan konsentrasi ketika menulis dan melihat TV. Kata-kata yang dibaca dan gambar yang ditonton menjadi kabur dan buram.

Pada hari ketiga, dia mulai mengalami masalah ketika melakukan sesuatu yang melibatkan tangannya. Pada hari keempat, mulai mengalami halusinasi. Contohnya, ketika Gardner berada di jalan, dia melihat tanda jalan seperti orang berdiri, begitu juga dia mulai berfikir seolah-oleh menjadi seorang pemain bola yang terkenal.

Hari-hari berikutnya, Gardner mulai mengalami masalah ketika bicara. Apa yang dia bicarakan mulai tidak jelas dan dimengerti. Dia juga mulai tidak bisa mengingat dengan baik.

Pada hari kesebelas, Gardner tidak bisa menyelesaikan ujian tes MTK. Saat di tengah ujian, dia menyerah untuk melakukan test, karena dia tidak bisa mengingat apa yang dia sedang lakukan.

Setelah eksperimen tersebut, Gardner tidur selama 14 jam 45 menit. Di malam kedua, dia tidur selama 12 jam. Pada hari ke tiga dia tidur selama 10 jam 30 menit. Di malam ke empat, pola tidurnya mulai kembali normal.

Meskipun eksperimen yang dilakukan Rendy Gardner selesai, dan dia kembali pulih. Namun, para ilmuwan tidak menyarankan untuk melakukan uji coba tersebut karena bisa sangat fatal.

Eksperimen juga dilakukan pada seekor tikus putih. Setelah beberapa Minggu tanpa tidur, tikus mulai kehilangan bulu dan menjadi kurus meskipun makan dengan porsi yang lebih banyak. Akhirnya tikus mati.

Dengan keterangan di atas, marilah kita selalu menjaga pola tidur yang berkualitas untuk tubuh kita. Sehingga, kesehatan mental, fisik, dan kualitas hidup kita lebih baik.